Kamis, 22 November 2012

wisata wendit



  • Taman Wisata Air Wendit yang dulunya bernama Pemandian Wendit atau lebih dikenal dengan Mendit oleh masyarakat sekitar (red: Tempat Mandi), terletak di Desa Mangliawan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang ± 8 Km dari pusat Kota Malang. Lokasinya terletak di tepi kanan jalan utama arah ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melalui Tumpang via Poncokusumo.
  •  
Beberapa sejarah menyatakan bahwa nama Wendit berasal dari kata Wendito yang berarti Pendito atau Pendeta. Asal usul Wendit ini terjadi dikarenakan adanya pergeseran Gunung Widodaren yang merupakan salah satu gunung dalam Gugusan Pegunungan Bromo. Pergeseran gunung Widodaren membuat masyarakat suku Tengger kesulitan untuk mengambil air suci yang berada di mata air Widodaren karena curamnya lereng.
Karena kesulitan itulah, para Pandito bersemedi kepada Sang Hyang Widhi Wasa di sekitar gunung Widodaren agar mendapatkan petunjuk dimanakah percikan mata air Widodaren mengarah. Wahyu pun turun, para Pandito mendapatkan wahyu yakni percikan air Widodaren mengarah ke Malang. Karena luasnya Malang, Pendito tersebut mengambil bukit Mangliawan sebagai tempat bersemedi. Nama desa Mangliawan berasal dari cerita pewayangan Ramayana, dengan sub-tema Hanoman. Bukan hanya sekedar isapan jempol belaka tentang Hanomannya, di Taman Wisata Air Wendit ini memang terdapat beberapa spesies kera (atau monyet) yang mendiaminya. Setelah semedi didapatilah mata air yang keluar dan mengalir, sehingga dinamakan Wendito atau Wendit sampai kini.
Setelah adanya mata air Wendit, diutuslah beberapa punggawa kerajaan dari masyarakat suku Tengger bersama beberapa monyet-monyet untuk menjaga mata air tersebut, dan hingga kini monyet-monyet tersebut tetap lestari. Beberapa kepercayaan setempat meyakini bahwa air yang berasal dari mata air Wendit sama sucinya dan berkhasiat magis seperti mata air Widodaren di Bromo dan mata air Pulau Sempu di Malang Selatan. Adapun khasiat yang diyakini adalah dapat memberikan kesembuhan dalam penyakit, enteng jodoh, mudah rezekinya dan awet muda.
Beberapa sejarah penanganan yang pernah dicatat adalah Wendit merupakan Pesanggrahan dan Pemandian yang dilengkapi dengan lapangan tenis dan ditanami pohon jati serta pinus yang menyerupai hutan kecil pada zaman penjajahan Belanda.
Zaman kependudukan Jepang, Wendit tidak terurus dan rusak. Memasuki tahun Revolusi hingga 1960an, Wendit merupakan Basis Pertahanan Pejuang. Di tahun 1960 hingga 1970, Wendit dikelola oleh para Veteran Perang.

Awal 1980an, Wendit diambil alih oleh Pemerintah tk.II Kabupaten Malang sebagai Objek Wisata dan dikelola oleh dinas Pekerjaan Umum.Tahun 1975, Wendit ditransformasikan sebagai Badan Usaha Milik Daerah yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Jasa Yasa dan menjadi sektor pariwisata dan penghasilan bagi warga sekitarnya.

Setelah mengalami pemungaran besar-besaran dalam arti ronavasi dan penataan serta pengembangan prospek pariwisata Kabupaten Malang, Taman Wisata Air Wendit dapat diperhitungkan keberadaannya dalam bisnis pariwisata kota Malang. Taman rekreasi dan pemandian Wendit, menyediakan Kolam Renang (alami serta buatan) yang luas, baik untuk dewasa maupun anak-anak, Perahu Dayung, Water Technology berupa Kolam Gelombang dan Kolam Arus, Waterboom, Bom-bom Car; Worm Coaster, Carousel dan Sepeda Air, Restoran, Restoran Apung, Food Centre atau Kantin, Pentas Musik, Outbond, Spa, Cottage serta berderet toko yang menjajakan cinderamata khas Wendit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar