Minggu, 25 November 2012
pulau alor NTT
KOTA ALOR SANGAT LAH INDAH DAN KEBUDAYAAN YANG MSIH DI LESTARIKAN
Alor adalah surga tersembunyi, khususnya bagi turis mancanegara pencinta wisata bahari. Karena salah satu pulau kecil Indonesia ini memiliki 18 titik selam yang disebut ‘Baruna’s Dive Sites at Alor’. Tampaknya turis bule memang lebih mengenal Pulau Alor dibanding pelancong domestik
Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 20 pulau. Sembilan pulau telah dihuni penInilah ibukota Kabupaten Alor yang memiliki pelabuhan alam sendiri. Kalabahi adalah bahasa Alor yang berarti pohon kesambi yang dulu banyak ditemukan di wilayah kota ini. Tahun 1911 pemerintahan kolonial Belanda memindahkan pusat pemerintahan di Alor yaitu dari Alor Kecil ke Kalabahi.duduk yakni Pulau Alor, Pulau Pantar, Pulau Pura, Pulau Tereweng, Ternate, Kepa, Pulau Buaya, Pulau Kangge dan Pulau Kura. Sedangkan 11 pulau lainnya tidak berpenghuni.
Kamis, 22 November 2012
wisata wendit
- Taman Wisata Air Wendit yang dulunya bernama Pemandian Wendit atau lebih dikenal dengan Mendit oleh masyarakat sekitar (red: Tempat Mandi), terletak di Desa Mangliawan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang ± 8 Km dari pusat Kota Malang. Lokasinya terletak di tepi kanan jalan utama arah ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melalui Tumpang via Poncokusumo.
Karena kesulitan itulah, para Pandito bersemedi
kepada Sang Hyang Widhi Wasa di sekitar gunung Widodaren agar
mendapatkan petunjuk dimanakah percikan mata air Widodaren mengarah.
Wahyu pun turun, para Pandito mendapatkan wahyu yakni percikan air
Widodaren mengarah ke Malang. Karena luasnya Malang, Pendito tersebut
mengambil bukit Mangliawan sebagai tempat bersemedi. Nama desa Mangliawan berasal
dari cerita pewayangan Ramayana, dengan sub-tema Hanoman. Bukan hanya
sekedar isapan jempol belaka tentang Hanomannya, di Taman Wisata Air
Wendit ini memang terdapat beberapa spesies kera (atau monyet) yang
mendiaminya. Setelah semedi didapatilah mata air yang keluar dan
mengalir, sehingga dinamakan Wendito atau Wendit sampai kini.
Setelah adanya mata air Wendit, diutuslah
beberapa punggawa kerajaan dari masyarakat suku Tengger bersama beberapa
monyet-monyet untuk menjaga mata air tersebut, dan hingga kini
monyet-monyet tersebut tetap lestari. Beberapa kepercayaan setempat
meyakini bahwa air yang berasal dari mata air Wendit sama sucinya dan
berkhasiat magis seperti mata air Widodaren di Bromo dan mata air Pulau
Sempu di Malang Selatan. Adapun khasiat yang diyakini adalah dapat
memberikan kesembuhan dalam penyakit, enteng jodoh, mudah rezekinya dan
awet muda.
Beberapa sejarah penanganan yang pernah dicatat
adalah Wendit merupakan Pesanggrahan dan Pemandian yang dilengkapi
dengan lapangan tenis dan ditanami pohon jati serta pinus yang
menyerupai hutan kecil pada zaman penjajahan Belanda.
Zaman kependudukan Jepang, Wendit tidak terurus
dan rusak. Memasuki tahun Revolusi hingga 1960an, Wendit merupakan Basis
Pertahanan Pejuang. Di tahun 1960 hingga 1970, Wendit dikelola oleh
para Veteran Perang.
Awal 1980an, Wendit diambil alih oleh Pemerintah tk.II Kabupaten Malang
sebagai Objek Wisata dan dikelola oleh dinas Pekerjaan Umum.Tahun 1975,
Wendit ditransformasikan sebagai Badan Usaha Milik Daerah yang dikelola
oleh Perusahaan Daerah Jasa Yasa dan menjadi sektor pariwisata dan
penghasilan bagi warga sekitarnya.
Setelah mengalami pemungaran besar-besaran dalam
arti ronavasi dan penataan serta pengembangan prospek pariwisata
Kabupaten Malang, Taman Wisata Air Wendit dapat diperhitungkan
keberadaannya dalam bisnis pariwisata kota Malang. Taman rekreasi dan
pemandian Wendit, menyediakan Kolam Renang (alami serta buatan) yang
luas, baik untuk dewasa maupun anak-anak, Perahu Dayung, Water
Technology berupa Kolam Gelombang dan Kolam Arus, Waterboom, Bom-bom
Car; Worm Coaster, Carousel dan Sepeda Air, Restoran, Restoran Apung,
Food Centre atau Kantin, Pentas Musik, Outbond, Spa, Cottage serta
berderet toko yang menjajakan cinderamata khas Wendit.
Langganan:
Postingan (Atom)